PENAJAMAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 DI WILAYAH KABUPATEN REMBANG MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ENVI 5.1
Melati Indah Suci – 160xxxxxxx
Departemen
Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia,
Depok
1. Pendahuluan
Berbagai metode atau algoritma perbaikan citra telah banyak
dikembangkan, salah satunya adalah penajaman citra (image sharpening). Image
sharpening diperlukan untuk mengatasi citra yang memiliki noise, derau atau
kabur sehingga objek dapat diperjelas atau dipertajam. Dalam software ENVI, dilengkapi tools yang dapat membantu untuk
melakukan proses penajaman citra dengan berbagai macam
metode yang telah tersedia dan sesuai dengan kebutuhan analisis tertentu.
( Sumber : https://enviragallery.com/how-to-sharpen-your-images-using-photoshop/ )
2. Metode Penajaman Citra (Image Sharpening)
Penajaman
citra bertujuan untuk meningkatkan kualitas visual citra sehingga mempermudah
user dalam proses interpretasi. Peningkatan visual citra dapat dilihat dari
aspek spasial dan spectral. Pada penelitian ini digunakan teknik penajaman
citra dari aspek spasial. Dalam aspek spasial, suatu citra dapat ditingkatkan
resoluasi spasialnya dengan melakukan proses pansharpen. Pansharpening adalah suatu metode menggabungkan (fusi)
antara citra monochrome/panchoramtic (hitam-putih) yang memiliki resoluasi
lebih tinggi dengan multispectral (berwarna) yang memiliki resolusi lebih
rendah sehingga menghasilkan citra multispectral berwarna dengan resoluasi yang
lebih tinggi.
Untuk
menghasilkan citra yang detail dan mempermudah interpretasi citra secara visual
dapat dilakukan metode penajaman citra dengan teknik “Gram-Schmidt Pansharpening”. Berikut langkah – langkah yang dapat
dilakukan, yaitu :
1. Buka
ENVI 5.1, Input file berupa hasil pemotongan citra pada Kabupaten Rembang
dengan klik “File” -> pilih file
yang diberi nama “CROP_REMBANG”
2. Kemudian
pada Toolbox klik “Image Sharpening”,
lalu pilih metode penajaman dengan “Gram-Schmidt
Pansharpening”
3. Akan
muncul window “File Selection”, pilih file citra yang akan ditajamkan
“CROP_REMBANG” -> Klik OK
4. Window
“Pan Sharpening Parameters”, pilih “Sensor:
LANDSAT_OLI”,
5. Untuk
menyimpan output hasil penajaman Klik ikon “….”, beri nama “GRAM-SCHMIDT”, Klik
“Open”
6. Langkah
terakhir klik OK
7. Tertampil
citra dengan metode “Gram-Schmidt Pansharpening”
3. Hasil dan Pembahasan
Gambar 3.1. Citra Kabupaten Rembang Sebelum Melalui Proses Penajaman
Gambar 3.2. Citra Kabupaten Rembang Setelah Melalui Proses Penajaman dengan Teknik Gram-Schmidt Sharpening
Gambar
diatas merupakan citra hasil penajaman yang dilakukan pada wilayah Kabupaten
Rembang. Proses penajaman citra pada wilayah tersebut dilakukan dengan
menggunakan metode Gram-Schmidt Pansharpening,
karena faktor resolusi atau kedetilan citra adalah kunci dalam proses
interpretasi visual untuk memudahkan dan mengidentifikasi suatu obyek bila
memiliki resolusi yang lebih tinggi. Proses ini menggabungkan citra resolusi
rendah berwarna dengan citra pankromatik resolusi tinggi. Dilakukan penajaman
citra dengan band pankromatik yang menghasilkan resolusi sebesar 15 meter. Oleh
karena itu dapat dikatakan bahwa piksel yang lebih rendah menghasilkan resolusi
citra yang lebih baik, jika dibandingkan dengan citra sebelum dilakukan proses
penajaman yang memiliki pixel sebesar 30 meter.