Halaman

Selasa, 21 Maret 2017

The Next Geographer

Pilihanku, Ya Geografi!


( Sumber : http://www.apis.edu.my/learning/key-stage-4/cambridge-igcse/igcse-geography )


Setiap orang pasti memiliki suatu potensi untuk dapat mengembangkan minat dan bakat yang ada pada dirinya. Untuk dapat mencapai hal tersebut, tentunya seseorang akan selalu dihadapkan pada sebuah pilihan. Setiap pilihan pasti didasarkan atas segala pertimbangan yang matang dan  menyandingkannya dengan berbagai faktor-faktor keberhasilan guna meraih masa depan yang baik nantinya. Berbagai macam kajian ilmu memiliki daya tarik tersendiri untuk memikat keingintahuan seseorang guna mendalami suatu bidang. Saya hidup bersama makhluk hidup dan alam, berpijak diatas permukaan bumi dengan berbagai fenomena yang unik untuk dipelajari. Tidak berhenti sampai mempelajarinya saja, banyak permasalahan yang timbul akibat adanya kontak interaksi antara makhluk hidup seperti manusia-alam. Berpikir dengan analitik dan sistematis, untuk mengetahui permasalahan hal tersebut dan mencari solusi melalui cara berpikir  keruangan (Spatial Thinking). Atas dasar hal tersebut, saya memilih ilmu geografi sebagai program studi pilihan dengan urutan pertama saat seleksi SNMPTN 2016, mengasah keingintahuan saya  pada ilmu alam-sosial. Selain hal tersebut, berikut terdapat beberapa alasan lainnya untuk menguraikan ketertarikan saya dalam menekuni ilmu dalam bidang Geografi


1. Geografi adalah Ilmu yang Luas

Geografi adalah disiplin ilmu yang luas. Dalam penjurusan atau spesialisasi, luasnya cakupan jurusan Geografi menjadi nilai lebih tersendiri. Sebab, dengan demikian peluang karir untuk lulusan Geografi tidak terbatas. Sebenarnya, apa itu Geografi? Geografi merupakan sebuah studi mengenai bumi, ciri fisik dan atmosfer pada aktivitas manusia dan bagaimana mereka saling berpengaruh. Ilmu ini berfokus pada tanah, iklim, ruang, populasi, kepadatan penduduk, perubahan lingkungan, bagaimana manusia bereaksi terhadap perubahan lingkungan, migrasi, dan banyak lagi. Peran ahli geografi makin penting seiring meningkatnya ancaman terhadap batas wilayah serta bertambahnya kerusakan lingkungan akibat pengelolaan sumber daya alam.

2.  Indonesia Kekurangan Ahli Geograf

Indonesia memang memiliki kekayaan yang luar biasa, tapi masih sebatas potensi, belum tergali dan terealisasi. Ahli Manajemen Transportasi, Peningkatan jumlah kota dan kepadatan manusia memicu berbagai persoalan sehingga akhir-akhir ini dibutuhkan seorang ahli manajemen transportasi untuk mengurai masalah tersebut. Namun nampaknya di Indonesia profesi ini masih langka dan masih belum begitu diperhatikan. Karena pada dasarnya, ahli geograf dapat mengatasi pengendalian pertumbuhan penduduk grafik pertumbuhan seperti sex ratio, dependency ratio, angka migras. Geografi adalah disiplin ilmu yang bersifat sintesis, artinya ilmu yang terdapat dalam geografi dapat diaplikasikan dengan alam maupun sosial. Percabangan ilmu yang terdapat dalam Geografi mempelajari Geografi Fisik (meliputi iklim, tanah, hidrologi), dan Geografi Manusia (meliputi pariwisata,kependudukan), serta terkait dengan IT  (Spesialis SIG (Sistem Informasi Geografi))

3. Mengatasi Permasalahan dengan Berpikir Secara Keruangan (Spatial Thinking)

Sudut pandang keruangan itu gimana sih? Sederhananya seperti melihat penyebab persamaan dan perbedaan antarwilayah: “Kenapa di Eropa bisa turun salju dan Indonesia cuma bisa turun hujan?” karena ini kita akan belajar tentang Metereologi dan Klimatologi, ilmu yang belajar tentang cuaca dan iklim.  Jika meninjau dari ilmu sosial, “Kenapa penduduk di Amerika bisa maju kehidupannya dibandingkan penduduk di Afrika?” Jawabannya berkaitan dengan karakteristik budaya sampai bentuk negaranya. Hal tersebut akan dipelajari pada Geografi Penduduk atau Demografi.

4. Slogan Jalan-Jalan Bisa Sarjana

Banyak mata kuliah yang mengharuskan kami turun langsung ke lapangan, untuk membuktikan teori-teori yang terdapat dalam buku. Sampai-sampai munculah sebuah istilah, “Jangan sampai kuliah di kelas menghalangi jalan-jalan”.  Bahkan kutipan seperti: “The world is a book, those who don’t travel only read one page” Dunia itu kayak buku, orang-orang yang tidak travelling berarti hanya membaca pada satu halaman. Bagaimana? Geografi tidak terbatas pada dinding bangunan dengan zat-zat saja, juga tidak dengan meja serta kursi yang bersimpah didalam ruangan, here we are.. geografi bermain dan terjun kelapangan dengan membuktikan runtutan teori-teori yang ada, mengenal fenomena baru dan unik dengan bijaksana.

5. Minat yang berorientasi pada Pekerjaan


Jika melihat lebih jauh, maka lulusan jurusan program studi Geografi memiliki peluang karier yang sangat luas. Beberapa pekerjaan yang bisa menjadi bahan pertimbangan, yakni Analis Kriminal, Konsultan Lingkungan, Astronom, Bagian Perencanaan Kota, hingga melakukan estafet ilmu dengan menjadi Dosen Geografi. Keunggulan utama prodi geografi adalah peluang kerja yang besar, karena kebutuhan lapangan kerja lebih besar dari pada lulusan geografi yang dihasilkan. Di Indonesia hanya ada 3 Perguruan Tinggi Negeri yang membuka prodi Geografi, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES), sehingga jumlah lulusan prodi ini masih terbatas sementara kebutuhan kerja meningkat seiring dengan dibutuhkan Informasi geospasial. Kebijakan Pemerintah pusat, tahun 1989 mengharapkan semua Bappeda propinsi dan kab/kota se Indonesia harus memiliki ahli di bidang geografi, karena lulusan geografi bisa berpeluang menjadi ahli lingkungan, hidrologi, manajemen bencana dll.

Mungkin sampai sejauh ini, saya hanya dapat menyampaikan "reasonable" ➞ why i choose geography.. and want to be the next Geographer.. 

FOKUS KAJIAN ILMU GEOGRAFI LAINNYA AKAN SAYA PUBLISH KEMUDIAN. 

"Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah; barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan, sebuah ide yang tiap kali berseru, suatu potensi yang minta diaktualisasikan, impian yang minta dijelmakan dari waktu ke waktu." - Goenawan Mohamad.

LAMAN

I find myself in the middle of a storm : Thank you pandemic

  Tahun 2020, adalah tahun dimana kita dan semua manusia di Indonesia, ikut merasakan stage baru. New stage level of life: :/pandemic . Sa...